Calang - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM menyampaikan akan terus mendorong Forum Satu Data Daerah bersinergi input data yang tepat sehingga menghasilkan keputusan yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Jaya sesuai amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada pembukaan Kegiatan Pembinaan dan Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral dengan tema Kolaborasi dan Sinergitas Penguatan Peran Forum Satu Data dalam Mewujudkan Satu Data Indonesia di Aula Mina Calang, Selasa (31/10/2023).

T. Reza Fahlevi menjelaskan akan pentingnya data sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Aceh Jaya sehingga setiap kebijakan yang di keluarkan akan tepat sasaran.

"Setiap kesempatan saya senantiasa memberikan arahan bahwa memanglah sulit membangun data, namun lebih sulit lagi membangun tanpa data. Hal tersebut menyiratkan adanya kesadaran di level pembuat kebijakan akan arti penting data dalam pembangunan," katanya.

Sekda juga menyampaikan kalau keberadaan data saja tidaklah cukup jika keberadaan data yang banyak sekalipun tidak akan ada manfaatnya bila tidak didukung oleh keberadaan aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi bidang statistik yang mampu memanfaatkannya sebagai basis dalam pembuatan kebijakan pembangunan daerah.

"Oleh sebab itu saya mengimbau dan mengajak kita semua untuk lebih peduli dengan data statistik dengan cara meningkatan literasi statistik bagi seluruh ASN," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPS Aceh Jaya, Khairul Andri Lubis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencanangkan visi sebagai Penyedia Data Statistik yang Berkualitas untuk Indonesia Maju. Hal ini merupakan tuntutan akan penyediaan data dan informasi statistik yang semakin besar.

Menurutnya selama ini tuntutan masyarakat terkait data statistik sektoral semakin meningkat pesat, sementara ketersediaan maupun penyediaan data belum memadai. Unit kerja pengelola statistik yang terlibat dalam penyediaan statistik belum memberikan peran yang optimal untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas dalam belum tercipta forum satu data.

Ia berharap melalui kegiatan Pembinaan dan Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral akan terjalinnya kolaborasi, koordinasi dan integrasi serta komunikasi yang efektif antara BPS dengan Diskominsa, Bappeda dan SKPK di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Jaya.

Selain itu meningkatnya kemampuan pengelolaan data oleh SKPK dengan memberikan pemahaman yang standar kaedah statistik dan Meningkatnya Indeks Pembangunan Statistik (IPS) pemerintah daerah. Indeks Pembangunan Statistik (IPS) adalah ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan statistik sektoral.

"Karena untuk Aceh Jaya sendiri, berdasarkan hasil uji coba Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2022 adalah 1,75 dengan predikat "Kurang"," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Aceh Jaya bersama Kepala BPS Aceh Jaya beserta seluruh perwakilan SKPK yang hadir menandatangani nota komitmen bersama terkait implementasi prinsip-prinsip satu data indonesia pada setiap penyelenggaraan kegiatan statistik di Kabupaten Aceh Jaya.