Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersama relawan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Takengon sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Rombongan bantuan berangkat pada Selasa, 23 Desember 2025, dan dijadwalkan akan menyalurkan bantuan hingga Kamis, 25 Desember 2025.

Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.Ap., didampingi Ketua TP PKK Aceh Jaya, Ny. Desi Maulidar. Turut serta Ketua DPRK Aceh Jaya beserta istri, Plt. Sekretaris Daerah, sejumlah anggota DPRK, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), perwakilan Dinas Kesehatan, Kasatpol PP-WH, serta para relawan.

Selama proses distribusi, bantuan disalurkan secara bertahap kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan dasar serta dukungan layanan kesehatan guna membantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.

Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan masyarakat terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah.

“Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dan empati masyarakat Aceh Jaya kepada saudara-saudara kita di Takengon. Kami hadir tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan harapan,” ujar Safwandi.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan terus mendukung upaya kemanusiaan dan siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak bencana. Safwandi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan dan pihak yang terlibat sejak proses pengumpulan hingga pendistribusian bantuan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, relawan, dan jajaran yang telah bekerja tanpa lelah. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban masyarakat yang terdampak,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berharap penyaluran bantuan ini dapat memperkuat semangat gotong royong serta mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak bencana.

Tags aceh jaya  bencana alam  sosial