GEDUNG BARU RSUD TEUKU UMAR DIRESMIKAN, KONSEP PELAYANAN ONE STOP SERVICE DITERAPKAN
Aceh Jaya | Kamis, 21 Desember 2023 | berita
Penjabat Bupati Aceh Jaya didampingi oleh unsur Forkopimda, menggunting Pita sebagai simbol peresmian gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar, Kamis (21/12/2023)
ACEH JAYA - Penjabat Bupati Aceh Jaya, Nurdin meresmikan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar, Kamis, 21 Desember 2023.
Gedung baru itu yakni Instalasi Gawat Darurat, Kamar Operasi, Radiologi, Laboratorium, Ruang Rawat Bersalin dan Poliklinik. Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin mengharapkan peresmian gedung baru RSUD Teuku Umar meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Sehingga warga berobat tidak lagi mengeluh sempitnya ruangan akibat berdesak-desakan.
Pj Bupati Aceh Jaya Pastikan Pelayanan di RSUD Teuku Umar Tetap Jalan "Peresmian gedung baru ini impian kita semua. Sudah sangat lama dinanti-nantikan," kata Nurdin.
Nurdin juga berharap ke depan warga tidak lagi mengeluh akibat tempat tidur penuh. Begitupun bantuan alat kesehatan bisa segera digarap karena sudah tersedia ruangan baru.
Gedung Rawat Inap Baru RSUD Cut Nyak Dhien Bocor Direktur RSUD Teuku Umar, Eka Rahmayuli mengaku bangga karena gedung A RSUD Teuku Umar yang mulai dikerjakan sejak 2016 akhirnya dapat difungsikan walaupun belum 100 persen.
"Gedung ini menghabiskan anggaran sekitar 70 miliar rupiah. Total pagu kebutuhan anggaran sekitar 100 miliar rupiah jika siap dikerjakan 100 persen," ungkap Eka.
Eka menyatakan masih membutuhkan Rp 30 miliar lagi untuk fungsional gedung baru tersebut. Sumber anggarannya dari Dana Alokasi Pusat, Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) provinsi, daerah serta Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).
Eka berharap Pj maupun bupati definitif, ke depan terus melanjutkan estafet pembangunan RSUD Teuku Umar.
Selain itu, gedung baru tersebut juga konsepnya One Top Service yang artinya satu gedung untuk semua pelayanan dasar kesehatan. “Kita akan mengubah pelayanan kepada masyarakat ala-ala hotel,” ujar Eka.
Pihak rumah sakit, kata Eka, berupaya dalam satu ruang rawat pasien minimal dua tempat tidur. Sehingga masyarakat lebih nyaman dan tidak berdesak-desakan.
"Kita mau dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dengan didukung SDM serta sarana dan prasarana memadai," pungkasnya.
sumber: https://www.ajnn.net/