Calang - Rumah kediaman milik seorang warga bernama Idrus di Gampong Pasi Pawang, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya hangus dilalap sijago merah yang nyaris terbakar sepenuhnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.48 WIB, Selasa (31/01/2023).

Pemilik rumah, Idrus yang berusia 43 tahun beserta keluarganya berhasil keluar rumah saat kebakaran terjadi, tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 1 Unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Teunom, sehingga tidak merembet ke rumah disekitarnya. Namun barang-barang seisi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan dan semua habis dilahap si jago merah, hanya tersisa dinding dan atap rumah saja.

Camat Teunom, T. Nazaruddin, SE, MM., yang dihubungi secara terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar telah terjadi kebakaran rumah pukul 04.48 dinihari tadi di gampong Pasi Pawang, rumah dalam kondisi rusak berat dan tidak ada korban jiwa.” Jelas Nazaruddin.

Nazaruddin menjelaskan bahwa sumber kebakaran berasal dari arah dapur dan penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Peristiwa nahas yang melanda kediaman bapak dari tiga orang anak tersebut diperkirakan menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Saat mengunjungi para korban, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, yang didampingi Sekda Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, SE, MM, Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya Drs. H. Fahmi, Kalak BPBK Aceh Jaya, Fajri , S.Ag, M.Si serta Camat Teunom T. Nazaruddin, SE, MM, dan unsur PMI Kabupaten Aceh Jaya  melihat secara langsung kondisi rumah yang sudah hangus dimakan api.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Aceh Jaya  menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap para korban dan keluarga, serta menyerahkan bantuan masa panik kepada saudara kita yang terkena musibah.

Adapun bantuan masa panik ini berupa selimut, kain sarung, bahan bangun, bahan sembako, dan pelengkapan anak anak. Dengan harapan bantuan ini bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah kebakaran ini.

Disisi lain Dr Nurdin menuturkan untuk pencegahan terus menerus mendorong Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Agar respon dari petugas terhadap musibah akan lebih cepat.

“Untuk sigap terhadap musibah kebakaran. Saat ini  Kita sedang menyiapkan relawan kebakaran di tingkat gampong, dan dalam waktu dekat ini akan kita resmikan relawan kebakaran tersebut” ujar Dr Nurdin

“Disamping itu kita juga sedang mendorong untuk kesiap siagaan ini dalam bentuk rescue berbasis masyarakat dengan melibatkan pemuda-pemuda sebagai tenaga relawan di tingkat gampong” ungkapnya

Ini disebut juga Pencegahan kebakaran yang berbasis komunitas ini. Agar ini berjalan efektif nantinya kata Dr Nurdin akan ada pembekalan dan pelatihan pelatihan terhadap relawan tersebut. Sehingga kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran akan lebih maksimal nantinya.

“Berikutnya dalam upaya pencegahannya kedepan disetiap gedung gedung dan rumah rumah  baik ditingkat gampong akan kita dorong dan upayakan mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR)” ucap Dr Nurdin

Dan dengan terbentuknya relawan kebakaran dan kesediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Nantinya kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam mencegah kebakaran ini semakin baik di kabupaten Aceh Jaya. pungkasnya