Calang - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus berupaya untuk mencapai status "Kabupaten Layak Anak" yang diakui oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Langkah terbaru dilakukan oleh Penjabat (PJ) Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si, dengan melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid melalui Zoom Meeting bersama perwakilan dari Kementerian PPPA pada Senin (29/05/2023) di Aula Setdakab Aceh Jaya.

Kegiatan tersebut, Pj. Bupati Dr. Nurdin didampingi oleh Ketua TP PKK Aceh Jaya Ibu Zuraidiati Nurdin, Sekretaris Daerah Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, MM, Ketua DPRK Aceh Jaya Muslim D, unsur Forkopimda serta perwakilan SKPK di Lingkup Pemerintahan Aceh Jaya, menyampaikan komitmen kuat Pemkab Aceh Jaya untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang optimal bagi anak-anak di Aceh Jaya. Evaluasi tersebut dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa kabupaten ini memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian PPPA untuk mendapatkan status "Kabupaten Layak Anak".

Verifikasi lapangan hybrid dilakukan dengan menggabungkan metode daring melalui Zoom Meeting dan kunjungan fisik langsung di beberapa lokasi yang relevan. Pertemuan daring tersebut memungkinkan para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, Kementerian PPPA, dan organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam tim verifikator.

Dalam pertemuan tersebut, PJ. Bupati Dr. Nurdin secara rinci menjelaskan berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak di Aceh Jaya. Beliau juga menyampaikan rencana jangka panjang untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak terus berlangsung.

Perwakilan dari Kementerian PPPA memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Masyarakat dalam mewujudkan "Kabupaten Layak Anak". Evaluasi ini juga memberikan kesempatan bagi kabupaten lain untuk belajar dari pengalaman positif yang ada di Aceh Jaya.

PJ. Bupati Dr. Nurdin mengatakan, "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di Aceh Jaya. Evaluasi ini memberikan panduan berharga bagi kami dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan program-program yang sudah berjalan. Kami berharap dapat mencapai status 'Kabupaten Layak Anak' untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Daerah Kami."

"Apa yang kita lakukan pada hari ini melalui proses verifikasi sekaligus memastikan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya sudah memenuhi standar - standar dan kriteria - kriteria yang ditetapkan secara nasional." Lanjut Dr. Nurdin.

Dirinya berharap dengan terpenuhinya standar dan kriteria tersebut dapat memaksimalkan upaya Pemerintah Aceh Jaya dalam memenuhi hak - hak Anak di Kabupaten Aceh Jaya.

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan mewujudkan aspek-aspek yang sudah ditetapkan sebelumnya bukanlah hal yang sederhana, tetapi harus dilakukan secara kolaboratif. Masing - masing SKPK sesuai dengan tugas, fungsi dan beban kerjanya bersama-sama bergerak untuk mencapai hal- hal yang sudah diamanatkan dalam membangun Kabupaten Layak Anak." Ujar Pj. Bupati Aceh Jaya.

Setelah verifikasi lapangan hybrid tersebut selesai, tim dari Kementerian PPPA akan melakukan analisis mendalam terhadap data dan informasi yang telah dikumpulkan. Hasil evaluasi akan menjadi acuan dalam menentukan apakah Kabupaten Aceh Jaya layak mendapatkan status "Kabupaten Layak Anak". Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dan masyarakat secara optimistis menanti hasil evaluasi tersebut dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Aceh Jaya.