Pimpin Rapat Pemberdayaan Kilang Padi, Dr. Nurdin : Kita Mau Hidupkan Kembali Lumbung-Lumbung Padi di Aceh Jaya
Aceh Jaya | Rabu, 29 Maret 2023 | berita
Calang - Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, memimpin rapat pembahasan pemberdayaan dan pemanfaatan kilang padi di wilayah Aceh Jaya di Ruang Rapat Bupati Aceh Jaya pada Rabu (29/03/2023).
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Aceh Jaya Ir. T. Mufizar, Kepala DPMPKB Aceh Jaya Dra. Salbiah, MM, perwakilan Dinas Koperidagkop dan Dinas Pertanian Aceh Jaya, perwakilan BUMDESMA Aceh Jaya dan perwakilan dari kelompok tani setempat.
Pj. Bupati Nurdin mengatakan bahwa pemerintah sangat memperhatikan sektor pertanian sebagai salah satu sektor utama dalam perekonomian masyarakat Aceh Jaya. Oleh karena itu, pemanfaatan kilang padi sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas beras di daerah tersebut.
Selain itu, Dr. Nurdin juga menekankan pentingnya analisis ekosistem dalam mencari solusi untuk meningkatkan produksi dan kualitas beras, salah satunya dalam penggunaan teknologi modern yang dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan hasil panen.
Dirinya melanjutkan bahwa Aceh Jaya perlu menyiapkan cadangan pasokan beras daerah. "Kita mau hidupkan kembali lumbung-lumbung padi di Aceh Jaya untuk mempersiapkan cadangan daerah. Anggarannya sendiri akan kita ambil dari APBD sebagai bagian dari pencegahan inflasi. Jadi dalam mencegah inflasi kita tidak sekedar memberi uang kepada masyarakat tetapi juga mempersiapkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang untuk masyarakat Aceh Jaya." Jelas Dr. Nurdin.
"Nantinya cadangan beras pemerintah daerah akan dipasok oleh para petani Aceh Jaya. Oleh karena itu perlu dilakukan rehab kecil-kecilan seperti membeli alat teknologi terbaru dan alat lainnya yang bisa meningkatkan produksi dan kualitas beras di Aceh Jaya." Lanjut Pj. Bupati Aceh Jaya tersebut.
Dengan adanya keterbatasan modal dan teknologi saat ini, pada kesempatan itu Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, menawarkan solusi berupa penggabungan kilang padi sebagai bentuk satu kesatuan. Meskipun kepemilikannya berbeda-beda namun kilang padi tersebut dikelola di satu tempat yang sama.
"Kemudian kilang padi tersebut bisa dikelola oleh Badan Usaha Gampong atau lembaga lainnya. Pada akhirnya semua keuntungan tersebut akan kembali dirasakan oleh masyarakat Aceh Jaya sendiri." Ucap Dr. Nurdin.
Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, berharap bahwa rapat tersebut dapat menghasilkan keputusan dan langkah konkrit dalam memajukan sektor pertanian di Aceh Jaya. Dalam waktu dekat, akan dilakukan evaluasi terhadap implementasi strategi yang telah disepakati dalam rapat tersebut.