Calang – Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si resmikan fungsionalisasi Mesjid Agung Baitul Izzah Calang sekaligus penyerahan tongkat khatib kepada Imam Masjid. Kegiatan tersebut secara simbolis menandakan dimulainya pelaksanaan shalat berjamaah serta kegiatan keagamaan lainnya dan terbuka untuk umum. Acara peresmian fungsionalisasi masjid tersebut berlangsung di Masjid Agung Baitul Izzah Calang dan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat jum'at perdana dengan Khatib Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA (Jumat, 17/02/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, SE, MM, Ketua dan Anggota DPRK Aceh Jaya Muslem D, Ketua MPU Aceh Jaya Tgk. Hammadi, Ketua MAA Aceh Jaya Drs. Tgk. H. Anwar Ibrahim, Para Kepala SKPK, para Camat, Pengurus BKM Baitul Izzah, unsur mukim dan Keuchik serta Masyarakat Umum.

Masjid yang dibangun sejak tahun 2018 tersebut sebelumnya pernah difungsikan untuk pelaksanaan perayaan Maulid Akbar pada tahun 2021, Masjid yang terletak di Jalan Nasional Banda Aceh–Meulaboh tersebut merupakan masjid kebanggaan masyarakat Aceh Jaya dan akan dijadikan sebagai pusat peribadatan masyarakat ke depan dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya Zulkifli, S.Pd, menyebutkan kegiatan tersebut merupakan fungsionalisasi Masjid Agung Baitul Izzah dan telah launching sebelumnya pada 29 April 2022 (27 Ramadhan 1443 H). 

“Ini adalah kegiatan fungsionalisasi, artinya sejak hari ini sudah dapat kita manfaatkan untuk pelaksanaan ibadah. Harapan kita sekalian mudah-mudahan dapat makmur, penuh dengan jamaah sampai dengan hari kiamat nantinya. Selanjutnya kami juga berterima kasih kepada seluruh panitia dan donatur terutama Kepala Bank Aceh Syariah yang telah menyumbangkan sajadah untuk sholat.” Lapor Zulkifli.

Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, menyebutkan atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh Jaya mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat atas selesainya pembangunan Masjid Agung Baitul Izzah. Menurutnya keberhasilan pembangunan Masjid Agung tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh perangkat pemerintahan dan masyarakat Aceh Jaya sendiri.

“Capaian pembangunan Masjid Agung Baitul Izzah ini tidak lepas dari hasil kerja keras kita semua, mulai dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Ulama dan dukungan seluruh Masyarakat Aceh Jaya. Pada masa Rasulullah, Masjid juga berfungsi sebagai sentral penyelenggaraan Pemerintahan dan tempat mengatur strategi-strategi untuk memenangkan perjuangan Islam.” Ucap Pj. Bupati Aceh Jaya tersebut.

Dirinya melanjutkan, pada masa Rasulullah masjid juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, dalam meneladani Rasulullah khususnya dalam bidang memakmurkan masjid, setelah membangun masjid sudah seharusnya masyarakat juga ikut memakmurkan masjid tersebut. 

“Mari kita jadikan masjid kedepannya, bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi juga menjadi pusat pendidikan, menjadi pusat silaturrahmi dan juga pusat kebangkitan ekonomi.” Tutup Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si.