Sekda Aceh Jaya Pimpin Monitoring dan Evaluasi Penurunan Stunting
Aceh Jaya | Kamis, 16 Mei 2024 | berita
Calang - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM., memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappeda Aceh Jaya pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, termasuk tim Kementerian Kesehatan RI dari Direktorat Kesehatan Keluarga, Dr. Fasely Miranani, Nurul Hudati, dan Titik Suwarni, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Yusnaini, M.Kes, dan para Kepala SKPK terkait.
Dalam kesempatan tersebut, T. Reza Fahlevi menyampaikan bahwa pertemuan ini fokus untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Aceh Jaya. "Data terbaru dari pusat menunjukkan bahwa Aceh Jaya mengalami kenaikan angka stunting," ungkapnya.
Namun demikian, T. Reza Fahlevi juga menyampaikan bahwa berdasarkan data lapangan, terdapat penurunan angka stunting di Aceh Jaya sekitar 14%. "Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan selama ini membuahkan hasil," katanya.
T. Reza Fahlevi menjelaskan bahwa tim dari pusat melakukan penilaian yang lebih spesifik, seperti pencegahan kebiasaan merokok orang tua dan peningkatan cakupan screening SKI. "Ini menunjukkan bahwa fokus penanganan stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada aspek lain yang dapat memengaruhi perkembangan anak," jelasnya.
T. Reza Fahlevi juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah memiliki program sebelumnya untuk menangani stunting. "Namun, perlu dilakukan penajaman fokus dan koordinasi yang lebih erat antara tim pusat, dinas kesehatan, dan pemda untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan," tegasnya.
"Kita harus bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa setiap anak di Aceh Jaya mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat," pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Aceh Jaya.