Aceh Jaya - Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, menyaksikan penandatanganan Berita Acara Tapal Batas Gampong di Kecamatan Teunom, Kamis (30/03/2023).

Penandatanganan dilakukan di Aula Kantor Camat Teunom oleh perwakilan dari masing-masing gampong yang terlibat dalam penetapan tapal batas tersebut. Acara penandatanganan Berita Acara Tapal Batas Gampong di Kecamatan Teunom itu disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Aceh Jaya bersama dengan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Jaya, Camat Teunom, Kepala Desa/Keuchik, dan perwakilan masyarakat dari gampong yang terlibat dalam sengketa tapal batas serta unsur forkopimcam.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan proses penetapan tapal batas tersebut. Menurutnya, penetapan tapal batas gampong sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Tapal batas gampong yang jelas dan terdefinisi dengan baik dapat menghindarkan terjadinya sengketa antar-gampong, sehingga masyarakat dapat hidup dalam damai dan tenteram. Mungkin ada ketidakcocokan antara satu gampong dengan gampong yang lain, insya Allah setelah kita menandatangani berita acara ini nanti akan dikirimkan ke Kemendagri Ditjen Pemerintahan Desa, kemudian koordinat ini akan membentuk polygon–polygon untuk batas masing–masing gampong." ujar Pj. Bupati Aceh Jaya.

Dr. Nurdin melanjutkan selama ini mungkin pada peta Google tidak akurat dalam menentukan titik–titik batas antara satu gampong dengan gampong yang lain. Oleh karena itu masyarakat diharapkan berpedoman pada peta resmi Badan Informasi Geospasial dan pada tingkat kementerian Dr. Nurdin sendiri merupakan salah satu anggota tim untuk penyelesaian batas–batas gampong.

"Nanti koordinatnya kirimkan ke BIG (Badan Informasi Geospasial) selanjutnya mereka akan menginformasikan batas-batas mana saja yang masih bermasalah. Mudah–mudahan kita di Aceh Jaya bisa menyelesaikan koordinat–koordinat batas gampong, semua desa-desa di Aceh Jaya nanti akan tertutup polygon-nya dan masuk dalam dokumen Badan Informasi Geospasial." Lanjut Dr. Nurdin.

Selain itu, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga tapal batas yang telah ditetapkan. Ia berharap masyarakat dapat menghormati dan menjaga tapal batas tersebut agar tidak terjadi perselisihan di masa depan.

Semua pihak berharap penetapan tapal batas itu dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah tersebut.