Calang - Dalam upaya menjaga netralitas dan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, memimpin Apel Gabungan Tiga Pilar yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri di halaman Kantor Bupati Aceh Jaya pada Senin (15/05/2023). Apel gabungan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menghadapi proses demokrasi yang akan datang.

Apel gabungan yang diikuti oleh ASN, TNI, dan Polri ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Jaya dalam mengantisipasi potensi pelanggaran netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Pj. Bupati Aceh Jaya dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga netralitas sebagai prasyarat dalam penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas dan demokratis. 

Dalam pidatonya, Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin menekankan pentingnya netralitas sebagai prinsip utama bagi setiap anggota Tiga Pilar. Beliau menyampaikan bahwa ASN, TNI, dan Polri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilihan umum berlangsung.

"Netralitas adalah hal yang mutlak dalam menjalankan tugas kita sebagai pelayan masyarakat. Kita harus selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh anggota Tiga Pilar untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis," tegas Dr. Nurdin.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh peserta apel tentang pentingnya menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, tugas yang diemban oleh ASN, TNI, dan Polri adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, tanpa memihak kepada salah satu kontestan Pemilu.

Selain itu, Pj. Bupati juga menekankan pentingnya kerjasama antara Tiga Pilar dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemungutan suara. Dr. Nurdin berharap agar sinergi yang baik antara ASN, TNI, dan Polri dapat membawa dampak positif dalam melaksanakan tugas-tugas terkait pengamanan Pemilu di masa depan.

Dalam apel gabungan tersebut, Bupati Aceh Jaya juga mengingatkan bahwa pelanggaran netralitas akan berdampak pada integritas penyelenggaraan Pemilu. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh peserta apel untuk senantiasa berpegang pada prinsip netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat mempengaruhi hasil Pemilu.

"Kita harus menghindari segala bentuk intervensi, intimidasi, dan pengaruh-pengaruh lain yang dapat mempengaruhi pelaksanaan Pemilu. Mari kita jaga netralitas kita sebagai pelayan publik dan patuh pada aturan yang berlaku," tutup Pj. Bupati Aceh Jaya.

Pada penutupan apel, Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin kembali mengingatkan bahwa tugas menjaga netralitas dan profesionalitas adalah tanggung jawab bersama. Ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara Tiga Pilar serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan ikut serta dalam proses demokrasi.