Pimpin Rakor Redistribusi Lahan, Pj. Bupati : “Pentingnya Langkah Konkret untuk Mengatasi Ketimpangan Kepemilikan Lahan”

Aceh Jaya | Sabtu, 13 Mei 2023 | berita 

Calang - Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, memimpin rapat koordinasi yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan redistribusi lahan bagi masyarakat sasaran khusus di Kabupaten Aceh Jaya. Rapat tersebut digelar di Aula Lantai III Setdakab Aceh Jaya, Kuala Meurisi, Kecamatan Krueng Sabee, pada Jum'at (12/05/2023). 

Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Nurdin menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mengatasi ketimpangan kepemilikan lahan yang ada di Kabupaten Aceh Jaya. Redistribusi lahan dianggap sebagai solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan keadilan dalam akses lahan produktif.

Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi ini adalah melibatkan semua pihak terkait dalam proses redistribusi lahan. Nurdin menegaskan bahwa kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan redistribusi lahan ini.

Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan yang konkret juga telah dibahas dalam rapat. Langkah-langkah strategis akan diambil untuk memastikan bahwa proses redistribusi lahan berjalan dengan lancar, transparan, dan efisien. 

Beliau mengharapkan bahwa langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini akan menjadi titik awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sasaran khusus di Kabupaten Aceh Jaya.

Seusai rapat tersebut, Nurdin menyampaikan bahwa kita telah mengidentifikasi ada lebih dari 7000 lokasi yang akan menjadi calon redistribusi lahan, serta mendapatkan dukungan dari Kanwil BPN Aceh untuk percepatan sertifikasi kepemilikan bersama.

Lanjutnya, kita akan membagikan lahannya menjadi kepemilikan bersama dan mengalokasikan dana sebesar 4,5 miliar untuk membangun jalan terobosan agar lahan tersebut dapat diakses. Di samping itu, kita juga sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai pelaku usaha untuk melakukan hilirisasi lahan ke dalam kegiatan ekonomi yang sesuai dengan potensi lahan tersebut. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya konflik antara gajah dengan manusia, kita akan mendorong untuk menanam tanaman yang tidak disukai gajah atau tanaman yang cepat menghasilkan manfaat yang akan kita pakai di dalam industri kehutanan nantinya. 

"Kita juga sedang berupaya untuk membuat sertifikasi kepemilikan bersama pada lahan yang akan didistribusikan nantinya, sehingga satu sertifikat akan berisi sejumlah masyarakat untuk mengurangi penjualan lahan kepada pihak yang menguasai sumber daya ekonomi masyarakat." Tuturnya. 

Di akhir ucapannya, Nurdin mengatakan bahwa Pemerintah Aceh Jaya telah menyelesaikan tahapan untuk data kemiskinan ekstrem di Desil 1 dan data korban konflik dari BRA. Ia meminta kepada para Keuchik melalui Camat untuk dilakukan verifikasi ulang agar redistribusi lahan ini tepat sasaran. 

Redistribusi lahan yang adil dan berkelanjutan diharapkan dapat memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka dan juga meningkatkan taraf hidup.